Senin, 09 Januari 2012

EVENT MUSLIMIN TERBESAR DI DUNIA


           Dzikir dan Maulid Akbar tebesar di dunia yang diadakan oleh Majelis Rasulullah SAW. Pada Minggu , 05 Februari 2012 Pukul 07.00 WIB. Acara bertempat di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. 
Dalam acara tersebut akan hadir Pimpinan Majelis Rasulullah Habib Munzir Al Musawwa dan para habaib lainnya. Hadir pula berbagai tokoh penting bangsa yaitu Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono bersama Wakil Presiden Prof. Dr. Budiono dan  Mensesneg Sudi Silalahi.
Acara tersebut di buka untuk umum baik pria maupun wanita yang akan dihadiri oleh masyarakat dari berbagai kota maupun negara. Dalam acara maulid ini , muslimin di harapkan dapat selalu ingat saat peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Semoga shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya.

Acara tersebut juga akan diliput oleh berbagai media dari Indonesia mapun luar negeri dan juga akan live video streaming di www.majelisrasulullah.org dan  www.pecintasayidinamuhammadsaw.blogspot.com. Dalam acara ini dihimbau agar jamaah yang datang agar tertib berlalu lintas dan menggunakan helm untuk keselamatannya.


Contac Person : Puput 
                                                             e-mail (Thita_poet@yahoo.co.id)

MAULID AKBAR TEBESAR DI DUNIA

Dzikir dan Maulid Akbar tebesar di dunia yang diadakan oleh Majelis Rasulullah SAW. Pada Minggu , 05 Februari 2012 Pukul 07.00 WIB. Acara bertempat di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. 

Dalam acara tersebut akan hadir Pimpinan Majelis Rasulullah Habib Munzir Al Musawwa dan para habaib lainnya. Hadir pula berbagai tokoh penting bangsa yaitu Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono bersama Wakil Presiden Prof. Dr. Budiono dan  Mensesneg Sudi Silalahi.
Acara tersebut di buka untuk umum baik pria maupun wanita yang akan dihadiri oleh masyarakat dari berbagai kota maupun negara. Dalam acara maulid ini , muslimin di harapkan dapat selalu ingat saat peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Semoga shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya.

Acara tersebut juga akan diliput oleh berbagai media dari Indonesia mapun luar negeri dan juga akan live video streaming di www.majelisrasulullah.org dan  www.pecintasayidinamuhammadsaw.blogspot.com. Dalam acara ini dihimbau agar jamaah yang datang agar tertib berlalu lintas dan menggunakan helm untuk keselamatannya.


Contac Person : Puput 
                                                             e-mail (Thita_poet@yahoo.co.id)

Senin, 02 Januari 2012

Laporan Ziarah ke Maqom Habib Fuad Bin Abdurrahman (Ayahanda Guru Tercinta)

Assalamu’alaikum wr wb...
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah yang telah memberikan nikmat sehat wal afiyah. Sehingga kami bisa melakukan perjalanan ini dengan penuh barakah Insya Allah.

Bismillahirrahmanirrahim...

Pagi hari tanggal 01 Januari 2011, saya dan teman – teman melakukan perjalanan kunjungan silaturahmi Ruh ke makam Al Allamah As Sayyidil Habib Fuad bin Abdurrahman Almusawa yang terbaring dalam tenang dan sejuknya suasana pegunungan wilayah Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.

Pada pukul 06.00 kurang lebih kami mulai melajukan kendaran menuju lokasi, karena hati ini sudah sangan rindu, sejak lama sebenarnya undangan silaturahmi ini menjamah hatiku, dengan izin Allah maka kupenuhi undangan kerinduan itu hari ini.

Walaupun sebenarnya kami tahu, hari ini merupakan awal tahun baru dimana daerah tersebut sangat padat penduduknya. Namun, hal tersebut tak menyurutkan semangat kami. Selanjutnya pada pukul 07.00 kami berhenti sejenak untuk sarapan di pasar ciawi, bogor. Dalam hati kami pun bermunajat, "Wahai Allah, dekatkan jarak tempuh perjalanan ini". Ya begitulah, karena kami belum ada yg beristirahat sejak usai acara MR di Monumen Nasional , Jakarta Pusat.

Dengan Kelembutan & Kedermawanan Dzat Nya, doa kami di kabulkan. Jarak menuju lokasi hanya di tempuh memakan waktu 2 jam, yaitu pukul 09.00 kurang lebih kami sudah berada di tempat tujuan. Namun, kami sedikit kesulitan mencari tempat parkir karena perkuburan tersebut jarang di lalu-lalangkan orang. Kami pun bingung ingin menitipkan kendaraan sama siapa ??? Namun, kami niatkan dalam hati Allah PASTI yang akan menjaganya.

Setelah tiba, kami hempaskan segala rindu yang mencekam hati ini. Sungguh, hati ini menangis serindu-rindunya, walaupun air mata tak mengalir sebab pedasnya rasa di permukaan mata sebab debu perjalanan. Hilanglah semua beban yg memberatkan batinku, di tengah rimbunnya pepohonan pedesaan, terbaring jasad mulia yg makamnya menjadi satu dengan penduduk sekitar, betapa tawadhunya pribadi beliau, beliau adalah kekasih Allah. Namun masih ingin berbagi kemuliaan dengan penduduk sekitar keberkahannya. SUBHANALLAH

Kami bertamu dengan adab semampuku. Ku bawa dan ku sampaikan salam kalian yg tak sempat hadir kepada beliau. Sungguh kami ingin lebih berlama-lama bercumbu dalam munajat bersama beliau. Namun karena kondisi fisik kami yg cukup lelah, maka kami putuskan untuk mohon pamit pada beliau.

Kurang lebih pukul 10.15 kami putuskan untuk kembali menuju Jakarta. Ketka sampai di ujung puncak , hujan deras menghantam tubuh kami yang berlumur dosa. Karena cuaca yang sangat dingin sekali dan pakaian yang telah dikenakan telah basah akhirnya kami putuskan untuk meneduh dan istirahat sejenak ,sambil menikmati indahnya alam ciptaan  Dzat Yang Maha Indah, di warung sekitar puncak. Pukul 13.45 hujan tak kunjung berhenti. Namun, karena kami harus menyelesaikan tugas-tugas kami yaa akhirnya tetap kami putuskan untuk melanjutkan perjalanan.

Kendaraan  pun telah goyang karena kencangnya angin dan deras nya hujan. Belum lagi tubuh kami yang menggigil. Subhanallah , kabut begitu tebalnya menghalangi mata kami. Wahai Rabbi, selamatkan kami sampai tujuan. Tak henti bibir kami meyebut namaNya.

Atas pertolongan Allah, mungkin karena sebab niat mulia ini, seandainya kami memiliki delapan nyawa, niscaya kami telah mati dengan delapan nyawa tersebut. Sebanyak angka tersebut kejadian yg mengancam nyawa kami. Alhamdulillah Allah masih memberikan sisa nafas untuk kami.

Pukul 18.00 kami tiba dirumah masing-masing.
Ketenangan dan kebahagian menjadi bingkisan berharga pemberian beliau kepada kami. Insya Allah kami akan mengunjungimu kembali, Wahai Ayah dari Guru Nan Lembut...

Demikian laporan ini saya tulis, mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan. Semoga dapat dijadikan semangat untuk kkita semua demi berkibarnya dakwah Sayyidina Muhammad SAW J
Amien Allahumma Amien


Jumat, 17 Juni 2011

Munajat Sang Pendosa





Ya Allah, jika ku jatuh cinta

Arahkan cintaku pada seseorang yg melabuhkan cintanya pada-MU .. agar bertambah kekuatanku untk mencintaiMU

Ya Muhaimin, jika ku jatuh cinta
jagalah cintaku padanya agar tak melebihi cintaku pada-MU

Ya Rabb, jika ku jatuh hati
izinkanlah ku menyentuh seseorang yg hatinya tertaut pada-MU .. agar ku tak terjatuh dalam lubang cinta yg semu

Ya Allah, jika ku rindu
jagalah rinduku padanya agar ku tak lalai merindukan syurga-MU

Ya Allah, jika ku jatuh hati padj kekasih
jangan biarkan ku tertatih dan terjatuh dalam ibadah ikhlas kpd-MU

Ya Allah, jika kau halalkan ku merindukan kekasih
jangan biarkan ku melampaui batas sehingga melupakanMU pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-MU

seseorang yang Ingin bermimpi almusthofa sayidina muhammad saw

Assalamualaikum wr. wb

Ada sebuah cerita seseorang yang ingin bermimpi Al Mustofa Sayyidina Muhammad SAW

Seorang murid berjalan menuju rumah syaikhnya. Tampak di wajahnya sedang menginginkan sesuatu. Ketika sampai di rumah syaikhnya, dia duduk bersimpuh beradab di hadapan sang syaikh tak bergeming sedikitpun. Kemudian dengan wajah dan suara yang berwibawa itu, bertanyalah syaikh kepada muridnya,
“Apakah yang membuatmu datang kepadaku di tengah malam begini?”
Dijawabnya dengan suara yang halus,
“Wahai syaikh, sudah lama aku ingin melihat wajah Nabiku SAW walau hanya lewat mimpi, tetapi keinginanku belum terkabul juga.”
“Ooh…itu rupanya yang kau inginkan. Tunggu sebentar,” jawab syaikh.
Dia mengeluarkan pena, kemudian menuliskan sesuatu untuk muridnya.
“Ini…bacalah setiap hari sebanyak seribu kali. Insya Allah kau akan bertemu dengan Nabimu.”
Pulanglah murid membawa catatan dari sang syaikh dengan penuh harapan ia akan bertemu dengan Nabi SAW.
Tetapi setelah beberapa minggu kembalilah murid ke rumah syaikhnya memberitahukan bahwa bacaan yang diberikannya tidak berpengaruh apa-apa. Kemudian syaikh memberikan bacaan baru untuk dicobanya lagi.
Sayangnya beberapa minggu setelah itu muridnya kembali lagi memberitahukan kejadian yang sama. Setelah berdiam beberapa saat, berkatalah sang syaikh,
“Nanti malam engkau datang ke rumahku untuk aku undang makan malam.”
Sang murid menyetujui permintaan syaikhnya dengan penuh keheranan. Dia ingin bertemu Nabi, tetapi kenapa diundang makan malam. Karena dia termasuk murid yang taat, dipenuhinyalah permintaan syaikhnya itu.
Datanglah ia ke rumah syaikhnya untuk menikmati hidangan malamnya. Tenyata syaikh hanya menghidangkan ikan asin saja dan memerintahkan muridnya untuk menghabiskannya.


“Makan, makanlah semua dan jangan biarkan tersisa sedikitpun!”
Maka sang muridpun menghabiskan seluruh ikan asin yang ada. Setelah itu ia merasa kehausan karena memang ikan asin membuat orang haus. Tetapi ketika ingin meneguk air yang ada di depan matanya, sang syaikh melarangnya,
“Kau tidak boleh meminum air itu hingga esok pagi, dan malam ini kau akan tidur di rumahku!” kata sang syaikh.
Dengan penuh keheranan diturutinya perintah syaikh tadi. Tetapi di malam hari ia susah untuk tidur karena kehausan. Ia membolak-balikkan badannya, hingga akhirnya tertidur karena kelelahan. Tetapi apa yang terjadi?. Ia bermimpi bertemu syaikhnya membawakan satu ember air dingin lalu mengguyurkan ke badannya. Kemudian terjagalah ia karena mimpi itu seakan-akan benar-benar terjadi pada dirinya. Kemudian ia mendapati syaikhnya telah berdiri di hadapannya dan berkata,
“Apa yang kau mimpikan?”
Dijawab olehnya,
“Syaikh, aku tidak bermimpi Nabiku SAW. Aku memimpikanmu membawa air dingin lalu mengguyurkan ke badanku.”
Tersenyumlah sang syaikh karena jawaban muridnya. Kemudian dengan bijaksana ia berkata,
“Jika cintamu pada Nabi seperti cintamu pada air dingin itu, kau akan bermimpi Nabimu SAW.”
Menangislah sang murid dan menyadari bahwa di dalam dirinya belum ada rasa cinta kepada Nabi. Ia masih lebih mencintai dunia daripada Nabi. Ia masih meninggalkan sunnah-sunnahnya. Ia masih menyakiti hati umat Nabi. Ia masih…masih…masih…..
“Ooh berapa banyak tenaga yang harus aku keluarkan untuk bertemu Nabiku. Aku sadari Nabiku bukan sesuatu yang murah dan mudah untuk dipetik atau dibeli dengan uang. Aku hanya berharap semoga Nabiku mendengar keluhan yang keluar dari hatiku ini dan menjemputku walau di dalam mimpi.”


sumber: alhabib Husin Nabil bin Najib Assegaf ,posting bisyarah

My Profile